Baby bond adalah jenis obligasi atau surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan keuangan untuk mendanai bisnis mereka. Namun yang membedakan baby bond dengan obligasi biasa adalah target pasar yang dituju. Baby bond dirancang untuk menarik investor individu dan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi untuk ukuran investasi yang lebih kecil. Sehingga, baby bond cocok bagi investor yang ingin berinvestasi tetapi dengan dana yang terbatas.

Baby bond juga disebut sebagai retail bond karena dijual kepada investor ritel, bukan kepada investor institusional seperti bank, perusahaan asuransi atau manajer investasi besar. Baby bond biasanya memiliki nominal lebih kecil, dengan harga di bawah $ 1.000, sehingga memberikan akses ke pasar obligasi yang sebelumnya tidak tersedia bagi investor individu dengan jumlah dana terbatas.

Keuntungan membeli baby bond adalah investor ritel dapat mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan atau investasi pasar uang tradisional. Selain itu, baby bond biasanya sama likuidnya dengan obligasi kecil lainnya dan dapat diperjualbelikan di pasar oblikasi.

Meskipun baby bond menawarkan keuntungan yang menarik bagi investor ritel dengan dana terbatas, tetapi juga memiliki resiko yang harus diperhatikan. Investasi dalam baby bond bisa saja gagal karena nilai pasar dapat berubah secara tidak terduga terutama jika kondisi ekonomi berubah. Namun, dengan perencanaan dan pengelolaan risiko yang tepat, baby bond bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor individu dengan dana terbatas.