Back office dalam trading atau investasi merujuk pada bagian dari perusahaan atau lembaga yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas administratif, operasional dan pemrosesan transaksi keuangan. Hal ini mencakup semua tugas yang dilakukan setelah membeli atau menjual suatu produk keuangan seperti saham, obligasi, opsi, dan lain sebagainya.

Tugas yang dilakukan oleh back office dapat meliputi verifikasi dan pemrosesan transaksi, penyelesaian perdagangan, pemrosesan margin dan pengembangan sistem pelaporan dan perhitungan biaya. Back office juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan persyaratan peraturan. Oleh karena itu, back office sangat krusial untuk menjalankan aktivitas trading dan investasi.

Secara umum, back office memberikan dukungan yang sangat penting bagi aktivitas perdagangan dan investasi. Tanpa tim back office yang andal dan terampil, sulit untuk memastikan bahwa transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan akan berjalan dengan mulus dan efisien. Kesalahan atau ketidakakuratan dalam pekerjaan back office bisa berakibat fatal dan merugikan perusahaan serta investor. Karena itu, tim back office harus selalu siap dan terus meningkatkan kemampuan mereka agar dapat menghasilkan hasil kerja yang berkualitas dan memuaskan.