Bailout dalam trading atau investasi mengacu pada tindakan negara atau entitas yang memberikan dana untuk menyelamatkan perusahaan atau institusi yang mengalami masalah keuangan yang serius. Biasanya, bailout dilakukan ketika perusahaan tersebut dianggap terlalu besar untuk gagal dan jika kegagalan tersebut dapat mengancam stabilitas sistem finansial secara keseluruhan.

Sebuah bailout dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti pembelian saham oleh pemerintah atau bank sentral, memberikan pinjaman darurat dengan bunga rendah, atau bahkan dana langsung dari pemerintah ke perusahaan yang terkena dampak krisis keuangan.

Salah satu contoh terkenal adalah bailout yang dilakukan oleh pemerintah AS kepada perusahaan otomotif, General Motors, pada tahun 2009 dengan dana sekitar $60 miliar. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan GM dari kebangkrutan yang dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan massal dan keruntuhan ekonomi di daerah di mana perusahaan beroperasi.

Meskipun bailout dapat membantu menyelamatkan perusahaan dan mencegah dampak yang lebih buruk bagi ekonomi, ini juga dapat menimbulkan kontroversi karena penggunaan uang pajak untuk memberikan dana kepada perusahaan yang mungkin gagal karena kesalahan manajemen sendiri.