Bank-Owned Life Insurance (BOLI) adalah produk asuransi yang dibeli oleh bank sebagai cara untuk menginvestasikan cadangan tunai mereka dan meningkatkan pendapatan mereka.

Dalam konteks investasi, bank membeli polis asuransi jiwa atas nama karyawan kunci mereka dengan bank sebagai pemegang manfaat dan menerima pembayaran premi dan manfaat kematian pada saat kematian karyawan tersebut. Dalam hal ini, BOLI berfungsi sebagai alat investasi yang dapat memberikan pengembalian yang stabil dan jangka panjang, karena manfaat kematian akan dibayarkan ketika karyawan tersebut meninggal, yang bisa membantu bank mengelola risiko likuiditas, juga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan kebijakan fiskal yang menguntungkan.

Keuntungan utama BOLI adalah pendapatan yang stabil dan jangka panjang, yang membantu bank mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi suku bunga dan pasar. Selain itu, BOLI memberikan perlindungan asuransi jiwa, yang merupakan manfaat yang bisa diberikan kepada karyawan kunci sebagai bentuk insentif untuk tetap bekerja dengan bank.

Bagi investor yang tertarik untuk memasukkan BOLI dalam portofolio mereka, penting untuk memahami risikonya. Sebagai produk asuransi, BOLI mungkin tidak menjamin pengembalian investasi yang stabil, terutama jika bank mengalami kesulitan keuangan atau jika karyawan kunci keluar dari bank. Namun, jika dipahami dengan baik dan dikelola dengan hati-hati, BOLI dapat menjadi alat investasi yang efektif bagi bank dan investor.