Bank Reserve dalam trading / investasi merujuk pada beberapa jenis akun yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pemeliharaan dan hukum keuangan di pasar keuangan. Bank Reserve juga dikenal sebagai Reserve Requirements atau Required Reserve Ratio. Hal ini ditetapkan oleh bank sentral untuk menentukan jumlah minimum uang tunai atau aset yang harus dimiliki oleh bank komersial atau lembaga keuangan lainnya. Jika Bank Reserve tidak dipenuhi oleh lembaga keuangan, maka akan dikenakan denda atau sanksi oleh bank sentral.

Beberapa jenis akun Bank Reserve meliputi akun Giro, Akun Dana Pihak Ketiga (DPK), dan akun pinjaman bank sentral. Dalam investasi, Bank Reserve bisa mempengaruhi likuiditas pasar keuangan karena bank komersial harus mempertahankan persentase tertentu dari total deposito mereka dalam bentuk uang tunai atau aset lain yang dapat dicairkan dengan cepat. Hal ini berarti bahwa ketika Bank Reserve ditingkatkan oleh bank sentral, bank komersial mungkin perlu menarik uang mereka dari pasar keuangan untuk memenuhi persyaratan Bank Reserve. Sebagai konsekuensi, hal ini dapat menyebabkan pasar keuangan menjadi kurang likuid atau tidak stabil.