Bank Run adalah situasi di mana banyak nasabah bank secara bersamaan menarik sejumlah besar dana mereka dari bank yang sama, biasanya karena adanya kekhawatiran tentang kestabilan keuangan bank tersebut. Bank run terjadi ketika nasabah tidak percaya lagi pada kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya, sehingga mereka akan segera menarik uang mereka sebelum bank mengalami kebangkrutan.

Bank run dapat menjadi bencana bagi bank konvensional karena kehilangan jumlah besar dana yang ditarik secara tiba-tiba dapat mengancam kedudukan likuiditas bank. Pada akhirnya, bank dapat kekurangan modal untuk membiayai kredit dan hingga mungkin memaksa bank untuk dilikuidasi atau diambil alih oleh bank lain. Bank run juga dapat menyebar melalui efek domino ke institusi keuangan lainnya dan bahkan ke pasar keuangan global, menyebabkan kerugian yang besar.

Bagi trader atau investor, bank run dapat mempengaruhi pasar keuangan secara signifikan. Jika bank-bank besar mengalami bank run, ini dapat menyebabkan krisis kepercayaan pada industri perbankan dan menimbulkan turbulensi pada pasar keuangan global. Dalam situasi seperti itu, investor cenderung mencari tempat yang lebih aman untuk menyimpan uang mereka, seperti emas atau obligasi pemerintah, dan ini bisa mengakibatkan penurunan harga saham dan instrumen keuangan lainnya.