Basis Point (BPS) adalah unit ukuran yang digunakan untuk mengukur perubahan persentase kecil dalam nilai suatu investasi atau instrumen keuangan. Satu BPS setara dengan 0,01% atau 0,0001 dalam bentuk desimal. Misalnya, jika suatu saham naik 50 BPS, berarti itu naik sebesar 0,50% atau 0,005 dalam bentuk desimal.

BPS biasanya digunakan dalam konteks perubahan suku bunga, spread, atau premi yang berkaitan dengan pasar keuangan. BPS sering digunakan oleh bank sentral dan lembaga keuangan dalam kebijakan moneter mereka. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 25 BPS, itu berarti mereka menaikkan suku bunga sebesar 0,25% untuk mengendalikan inflasi. Sebaliknya, ketika sebuah obligasi ditawarkan dengan bonus yield 100 BPS di atas tingkat suku bunga pasar, artinya investor akan menerima tambahan imbal hasil sebesar 1% dari nilai investasi mereka.

Mengetahui dan memahami konsep BPS sangat penting dalam investasi dan trading, karena perubahan kecil dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja portofolio atau ROI (Return on Investment). Dalam melakukan analisis investasi atau trading, pemahaman yang benar mengenai BPS dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih akurat dan mengoptimalkan keuntungan.