Bell Curve, atau disebut juga sebagai kurva normal atau distribusi normal adalah konsep penting dalam perdagangan atau investasi. Konsep ini diambil dari matematika dan statistik, dan berfungsi sebagai alat untuk mengukur risiko dan keuntungan di pasar keuangan.

Bell Curve menyajikan pasar sebagai distribusi normal yang simetris, berbentuk seperti lonceng, dengan kebanyakan nilai terpusat di rata-rata. Pada kurva ini, nilai-nilai yang berada di tengah lebih umum terjadi, sedangkan nilai-nilai yang jauh dari rata-rata lebih jarang terjadi.

Dalam konteks trading atau investasi, Bell Curve dapat membantu investor memprediksi fluktuasi pasar secara realistis. Investor dapat menggunakan Bell Curve untuk menentukan ekspektasi dan risiko, serta mengembangkan strategi investasi yang dapat menyesuaikan kondisi pasar.

Meskipun begitu, investor harus tetap berhati-hati agar tidak mengandalkan terlalu banyak pada konsep Bell Curve. Pasar keuangan seringkali berperilaku tidak menentu, sehingga perlu ada penyesuaian strategi yang tepat agar investasi tetap sukses.