Below-the-line advertising (BTL) merujuk pada jenis pemasaran yang melibatkan alat-alat pemasaran yang tidak konvensional seperti program kemitraan, pemasaran langsung, publisitas, dan promosi penjualan. BTL berbeda dengan above-the-line advertising (ATL) yang menggabungkan media tradisional seperti televisi, radio, dan iklan cetak.

Dalam trading atau investasi, BTL dapat digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada pelanggan potensial cara yang lebih fokus, atau mempertahankan pengguna yang ada dengan taktik pemasaran yang lebih berorientasi pengalaman. Contohnya, program kemitraan yang menawarkan insentif berdasarkan volume perdagangan dapat menjadi bentuk BTL yang efektif bagi broker atau bursa perdagangan.

Secara umum, BTL memberikan cara yang lebih efisien dan terukur untuk membangun kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan laba investasi dibandingkan dengan iklan konvensional di media massa. Namun, perlu dipahami bahwa BTL juga memerlukan teknik pemasaran yang tepat agar berhasil dan menghasilkan profit yang signifikan.