Bill Auction adalah sebuah proses lelang yang dilakukan oleh pemerintah atau bank sentral untuk memperoleh dana tunai dengan menjual surat utang jangka pendek atau yang disebut juga dengan Treasury Bills (T-Bills) kepada investor. Dalam investasi atau trading, T-Bills dianggap sebagai instrumen keuangan yang sangat aman karena dijamin oleh pemerintah.

Cara kerja dari Bill Auction adalah pemerintah atau bank sentral akan menetapkan harga atau nilai nominal dari T-Bills yang akan dilelang kepada para investor. Investor yang berminat untuk membeli T-Bills kemudian dapat mengajukan penawaran harga untuk membeli surat utang tersebut. Pemerintah atau bank sentral kemudian akan memilih penawaran dengan harga tertinggi hingga semua T-Bills yang dilelang habis terjual.

Investor bisa mengambil bagian dalam Bill Auction dengan cara mengajukan penawaran melalui lembaga keuangan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah atau bank sentral, seperti bank komersial atau dealer sekuritas. Investor juga bisa membeli T-Bills yang sudah dilelang melalui pasar sekunder dengan membelinya dari investor lain. Namun, saat membeli T-Bills pada pasar sekunder, investor perlu memperhatikan nilai nominal dan harga jualnya agar tidak membelinya dengan harga yang terlalu tinggi.

Partisipasi dalam Bill Auction dapat menjadi salah satu strategi investasi yang menguntungkan karena T-Bills sangat likuid dan memiliki risiko yang rendah. Namun, investasi dalam T-Bills mungkin tidak sesuai bagi mereka yang mencari return investasi yang tinggi, karena imbal hasil dari T-Bills relatif rendah dibandingkan dengan instrumen keuangan lain yang berisiko lebih tinggi.