Black Swan dalam trading atau investasi mengacu pada kejadian yang tidak terduga dan tidak diantisipasi yang secara signifikan memengaruhi pasar keuangan. Dalam hal ini, Black Swan berfungsi sebagai sebuah metafora untuk membuat referensi pada kejadian yang sangat jarang terjadi, tetapi berdampak besar.

Contohnya, kejadian seperti terjadinya pandemi COVID-19 pada awal 2020, yang mengakibatkan krisis finansial global, dapat dianggap sebagai Black Swan event. Kejadian ini tidak bisa diantisipasi sebelumnya dan sangat mempengaruhi pasar keuangan, membuat banyak investor merugi.

Dalam strategi trading, para trader harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya Black Swan event dan mempersiapkan diri secara hati-hati dengan mengambil langkah-langkah pengelolaan risiko, seperti diversifikasi portofolio dan penggunaan stop loss order. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak yang merugikan dari kejadian tidak terduga yang mungkin terjadi di masa depan.