Blended rate dalam trading atau investasi merujuk pada kombinasi antara berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan produk investasi lainnya dalam portofolio yang dimiliki oleh investor atau trader. Dengan memadukan instrumen-instrumen tersebut, investor dapat menciptakan portfolio dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang diinginkan.

Blended rate berbeda dengan suku bunga tunggal atau keuntungan tunggal yang dihasilkan dari satu instrumen investasi karena portofolio yang terdiversifikasi dapat menghasilkan kombinasi suku bunga dan potensi keuntungan yang unik. Adanya instrumen-instrumen investasi yang berbeda dalam portofolio dapat membantu untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan dalam jangka panjang.

Untuk mencapai portfolio yang optimal, investor perlu mempertimbangkan profil risiko mereka, tujuan investasi jangka panjang, serta ketersediaan instrumen-instrumen investasi yang sesuai. Dalam proses pembuatan portofolio, investor harus memeriksa tingkat risiko, biaya, penyimpangan dari indeks benchmark, dan kinerja masa lalu untuk memilih instrumen-instrumen investasi yang paling sesuai untuk kebutuhan mereka.