Bollinger Bands merupakan salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam trading atau investasi saham. Indikator ini terdiri dari tiga garis yang digambarkan pada grafik harga saham. Garis pertama adalah garis tengah yang merupakan moving average periode n, garis kedua adalah garis atas atau upper band yang dihitung dengan menambahkan dua standar deviasi dari garis tengah, dan garis ketiga adalah garis bawah atau lower band yang dihitung dengan mengurangi dua standar deviasi dari garis tengah.

Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas dan arah trend harga saham. Ketika harga saham bergerak di sekitar garis tengah, ini menunjukkan kondisi pasar yang tenang atau sideway. Sementara ketika harga saham mendekati garis atas atau garis bawah, ini menunjukkan adanya tren bullish atau bearish yang kuat.

Dalam penggunaannya, Bollinger Bands dapat membantu trader atau investor dalam menentukan level entry dan exit yang tepat. Ketika harga saham mendekati garis bawah, ini dapat dijadikan sebagai sinyal untuk melakukan pembelian atau entry position. Sebaliknya, ketika harga saham mendekati garis atas, ini dapat dijadikan sebagai sinyal untuk melakukan penjualan atau exit position.

Namun, perlu diingat bahwa Bollinger Bands juga memiliki kelemahan yaitu terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi harga yang cenderung terjadi di pasar yang volatil. Oleh karena itu, indikator ini sebaiknya digunakan bersamaan dengan indikator teknikal lainnya untuk memperoleh keputusan trading atau investasi yang lebih tepat dan akurat.