Bond discount merujuk pada perbedaan antara harga yang dibayar oleh investor untuk membeli obligasi dengan nilai nominalnya pada saat peluncuran dan nilai nominal obligasi tersebut. Jika investor membeli obligasi dengan harga di bawah nilai nominalnya, maka mereka memperoleh diskon. Diskon ini kemudian dianggap sebagai pendapatan bagi investor dan dihitung sebagai nilai imbal hasil investasi yang mereka peroleh.

Contohnya, jika sebuah obligasi memiliki nilai nominal sebesar $1.000 dan dijual dengan harga $900, maka investor akan memperoleh diskon sebesar $100. Jika obligasi tersebut memiliki masa jatuh tempo selama 10 tahun dan setiap tahunnya memberikan bunga sebesar $50, maka investor akan memperoleh nilai imbal hasil sebesar 5,56%. Hal ini dihitung dengan cara: ($50 bunga + $100 diskon) รท $900 harga pembelian.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa obligasi dengan diskon cenderung memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi dengan harga jual di atas nilai nominal. Hal ini karena penerbit obligasi menggunakan diskon sebagai insentif bagi investor untuk membeli obligasi tersebut. Meskipun demikian, investasi pada obligasi dengan diskon dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor dalam jangka panjang.