Bond Valuation adalah proses penentuan nilai intrinsik atau harga wajar dari suatu obligasi yang diperdagangkan di pasar keuangan. Pada dasarnya, bond valuation digunakan untuk melihat apakah obligasi tersebut dijual dengan harga yang menguntungkan atau tidak.

Metode yang umum dilakukan untuk menentukan Bond Valuation adalah dengan menggunakan metode discounted cash flow (DCF). DCF ini dilakukan dengan cara menghitung nilai sekarang dari seluruh arus kas yang dihasilkan oleh obligasi tersebut selama masa jatuh tempo. Selain itu, juga harus diperhatikan faktor-faktor seperti motor penggerak pasar seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Adapun faktor-faktor penting yang mempengaruhi Bond Valuation adalah tingkat kupon, jangka waktu obligasi, risiko kredit, serta kondisi pasar obligasi pada saat itu. Ketika suku bunga naik, Bond Valuation umumnya akan turun, karena tingkat return yang diinginkan oleh investor juga naik. Begitu juga sebaliknya, bila suku bunga turun, Bond Valuation dapat naik.

Bond Valuation umumnya digunakan oleh para investor yang tertarik untuk membeli obligasi ataupun oleh perusahaan yang ingin menerbitkan obligasi dengan harapan untuk mendapatkan dana. Prosedur bond valuation sangat penting untuk menghindari kerugian karena investasi yang kurang tepat pada obligasi.