Bonus depreciation adalah kebijakan fiskal yang memungkinkan investor dan perusahaan untuk menurunkan nilai pajak pada tahun pertama setelah melakukan pembelian aset produktif baru, seperti kendaraan atau peralatan bisnis. Kebijakan ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mencatat sebagian besar biaya pembelian aset pada tahun pertama, memberikan insentif untuk membeli lebih banyak aset produktif baru, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Bonus depreciation umumnya disertai dengan beberapa ketentuan dan batasan, seperti persyaratan untuk memiliki aset dalam waktu tertentu dan batasan pada jenis aset yang memenuhi syarat. Keuntungan dari bonus depreciation dapat dihitung dalam beberapa cara, tergantung pada jenis usaha dan kebijakan pajak yang berlaku di wilayah setempat.

Meskipun bonus depreciation memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam aset produktif baru, kebijakan ini juga dapat memiliki dampak negatif pada penerimaan pajak negara dan meningkatkan defisit anggaran. Oleh karena itu, di beberapa negara, bonus depreciation mungkin hanya tersedia untuk jenis aset tertentu atau terbatas pada jumlah tertentu.