Bottleneck dalam trading / investasi merujuk pada situasi di mana ada satu titik atau area tertentu yang membatasi kinerja suatu sistem, baik itu trading plan, strategi, maupun portofolio investasi. Ketika terjadi bottleneck, maka kinerja trading atau investasi akan menjadi terhambat, sehingga bisa mengakibatkan performa yang buruk atau bahkan kerugian.

Bottleneck bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti ketidakmampuan membaca pergerakan pasar dengan tepat, terlalu banyak instrumen trading yang dipegang, terlalu banyak posisi terbuka yang sulit diatur, atau faktor-faktor lainnya. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang trader atau investor untuk mengidentifikasi dan mengatasi bottleneck yang terjadi, yang bisa dilakukan dengan memperbaiki atau mengubah strategi trading atau portofolio investasi serta meningkatkan kemampuan membaca pasar.

Dalam proses trading atau investasi, bottleneck memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi dengan mengetahui faktor penyebab dan cara mengatasinya, seorang trader atau investor bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh kehadiran bottleneck. Hal ini bermanfaat untuk menjaga performa trading atau investasi yang optimal dan menghindari kerugian yang lebih besar di masa depan.