Branch Accounting adalah suatu bentuk akuntansi yang digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang atau unit bisnis yang terpisah. Dalam Branch Accounting, masing-masing cabang atau unit bisnis dianggap sebagai entitas independen yang memiliki neraca dan laporan laba rugi sendiri.

Dalam trading atau investasi, Branch Accounting digunakan untuk menghitung laba atau rugi yang dihasilkan oleh setiap cabang atau unit bisnis secara terpisah. Dengan demikian, perusahaan dapat memantau kinerja masing-masing cabang dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan bisnis.

Branch Accounting biasanya dilakukan dengan menggunakan metode yang disebut branch consolidation. Dalam metode ini, laporan keuangan setiap cabang atau unit bisnis dijumlahkan untuk menghasilkan laporan keuangan keseluruhan perusahaan. Namun, sebelum dijumlahkan, item-item seperti piutang, hutang, persediaan, dan akun lainnya harus disesuaikan untuk memastikan bahwa tidak ada duplikasi atau pengabaian dalam perhitungan laba atau rugi.

Dalam trading atau investasi, Branch Accounting sangat penting untuk melacak performa setiap cabang atau unit bisnis secara efektif. Dengan pemahaman yang baik tentang Branch Accounting, investor dapat memahami bagaimana kinerja bisnis yang terpisah dapat mempengaruhi laba atau rugi perusahaan secara keseluruhan.