Branch Banking dalam trading atau investasi adalah istilah untuk sistem perbankan dimana bank memiliki beberapa cabang atau kantor yang tersebar di beberapa tempat atau daerah, dengan tujuan untuk mendekatkan layanan perbankan dengan pelanggan yang berada di daerah tersebut. Dalam sistem Branch Banking, setiap cabang bank dapat melakukan transaksi dan memberikan layanan perbankan lengkap seperti pembukaan rekening, pengambilan deposito, pemberian kredit, serta layanan perbankan lainnya.

Branch Banking dianggap dapat memberikan banyak manfaat dalam dunia trading dan investasi, karena dengan adanya variasi lokasi bank yang luas, dapat memudahkan trader atau investor untuk melakukan transaksi, misalnya dalam hal penarikan dana atau deposito. Selain itu, dengan adanya cabang yang banyak, dapat memperoleh informasi perbankan terkini dan mendukung pengambilan keputusan investasi. Sistem Branch Banking juga membantu bank dalam memproses transaksi lebih cepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan efektivitas bisnis perbankan.

Namun, Branch Banking juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya operasional yang lebih tinggi karena harus menjaga banyak cabang, infrastruktur dan perangkat IT juga harus diperbarui secara berkala. Selain itu, setiap cabang bank harus secara terpisah diatur dan diawasi sehingga membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Meskipun demikian, dalam dunia trading atau investasi, Branch Banking tetap menjadi pilihan yang umum karena dianggap lebih mudah dan memberikan layanan yang lebih luas dan terjangkau untuk kebutuhan trading dan investasi.