Break-Even Analysis adalah cara untuk mengetahui titik impas (break-even point) dalam suatu investasi atau trading. Break-even point adalah level dimana total biaya dan pendapatan sama sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian. Dalam trading, analisis ini digunakan untuk memperkirakan harga pasar yang dibutuhkan agar investor atau trader tidak mengalami kerugian.

Cara menghitung break-even point adalah dengan membagi total biaya oleh margin kontribusi. Margin kontribusi adalah selisih antara harga jual dengan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume penjualan atau trading.

Contoh penggunaan break-even analysis dalam trading adalah dengan menghitung titik impas dari sebuah saham. Jika seorang investor membeli saham di harga $50 dan memperkirakan biaya variabel sebesar $5 per saham, maka margin kontribusinya adalah $45. Jika total biayanya adalah $10.000, maka break-even point untuk jumlah saham yang harus dijual adalah sebesar $10.000 dibagi dengan $45, atau sekitar 222 saham.

Dalam praktiknya, break-even analysis dapat membantu investor atau trader untuk mengambil keputusan yang lebih akurat dan mengetahui kapan harus membeli atau menjual suatu aset. Namun, analisis ini juga perlu digabungkan dengan berbagai faktor lain seperti risiko, volatilitas pasar, dan faktor-faktor fundamental terkait aset yang diperdagangkan.