Broad Money adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia trading dan investasi yang mengacu pada seluruh uang yang beredar di masyarakat, termasuk uang tunai dan uang yang berada dalam rekening bank. Istilah ini juga dikenal sebagai M2. Broad Money terdiri dari uang tunai yang beredar di masyarakat dan uang yang tersimpan di bank berupa deposito yang dapat ditarik kapan saja, serta uang yang disimpan dalam bentuk tabungan yang dapat dicairkan dalam waktu tertentu.

Broad Money umumnya diukur oleh bank sentral suatu negara, seperti Bank Indonesia. Data Broad Money ini sering dijadikan indikator penting bagi pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan ekonomi dan moneter, karena dapat memberikan gambaran tentang tingkat likuiditas suatu negara, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Semakin besar jumlah Broad Money beredar, semakin besar pula kemungkinan terjadinya inflasi di masa depan.

Sebagai trader atau investor, pemahaman tentang istilah Broad Money penting untuk membantu dalam memprediksi arah pergerakan harga saham, obligasi, mata uang, dan instrumen investasi lainnya. Namun, disamping pengetahuan tentang Broad Money, perlu juga memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti kondisi politik, ekonomi, dan sosial, serta berita-berita terkait dengan pasar keuangan, agar dapat memperoleh hasil investasi yang optimal.