Bullet bond merupakan jenis obligasi atau surat utang yang memiliki jatuh tempo tunggal pada akhir masa kontrak. Ini berarti bahwa pemegang obligasi hanya akan menerima pembayaran bunga selama masa kontrak, namun tidak akan menerima pembayaran atas nilai pokok saat jatuh tempo.

Secara umum, bullet bond digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang yang menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis obligasi lainnya. Mereka juga dapat membantu investor mengurangi risiko dengan mempertahankan nilai investasi selama jangka waktu yang ditetapkan.

Alasan mengapa bullet bond disebut demikian adalah karena mereka hanya memiliki 'satu peluru' atau 'tembakan', dan setelah itu tidak ada lagi pembayaran untuk nilai pokok pada masa kontrak tersebut. Sebagai contoh, jika seorang investor membeli bullet bond dengan nilai nominal $1000 dan tingkat bunga sebesar 6% selama 10 tahun, maka investor tersebut hanya akan menerima pembayaran bunga selama 10 tahun tersebut dan tidak akan menerima nilai pokok $1000 saat jatuh tempo.

Walaupun bullet bond menghasilkan profit yang tinggi, membeli bullet bond memiliki risiko dan investor harus mempertimbangkan kedua sisi risiko dan keuntungan. Meskipun bullet bond dapat memberikan pengembalian yang tinggi, mereka juga memiliki risiko default, sehingga investor harus melakukan penelitian yang luas sebelum memutuskan untuk membeli.