Business Continuity Planning (BCP) adalah proses perencanaan untuk memastikan bahwa bisnis dapat terus beroperasi dengan minimal gangguan saat menghadapi berbagai risiko dan bencana, baik itu bencana alam, kegagalan teknologi, atau krisis keuangan.

Dalam konteks trading dan investasi, BCP sangat penting karena bisnis-bisnis di sektor ini sangat rentan terhadap bencana dan gangguan sistematis. Seorang trader atau investor yang tidak memiliki rencana BCP yang kuat dapat menghadapi kerugian besar jika terjadi bencana atau krisis yang mempengaruhi pasar keuangan.

BCP mencakup lebih dari sekadar pengaturan sistem backup dan pemulihan data, tetapi juga mencakup prosedur darurat, pelatihan karyawan, dan pengujian keseluruhan sistem untuk memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi seperti biasa dalam situasi apapun.

Dalam trading dan investasi, BCP yang kuat harus diterapkan di seluruh organisasi, termasuk individu trader dan investor yang melakukan bisnis di tingkat pribadi. Dengan memiliki rencana BCP yang efektif, trader dan investor dapat meminimalkan risiko dan menjaga keamanan portofolio mereka dalam situasi yang penuh ketidakpastian.