Buy-Side dalam trading atau investasi merujuk pada institusi atau individu yang melakukan transaksi pembelian aset investasi untuk kepentingan portofolio mereka. Ini berbeda dengan Sell-Side, yang mengacu pada institusi atau individu yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi pembelian dan penjualan aset investasi.

Contoh dari entitas Buy-Side termasuk manajer investasi, dana pensiun, perusahaan asuransi, bank investasi, dan investor individu. Tujuan utama dari Buy-Side biasanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang dengan membeli aset yang diharapkan memiliki kinerja yang baik di masa depan.

Kegiatan Buy-Side meliputi melakukan analisis fundamental dan teknis pada aset yang akan dibeli, menentukan apakah harga yang ditawarkan sebanding dengan nilai intrinsiknya, dan memperkirakan potensi keuntungan atau kerugian di masa depan. Buy-Side juga dapat melibatkan penggunaan strategi investasi tertentu, seperti diversifikasi portofolio dan alokasi aset.

Dalam industri investasi, Buy-Side sangat penting karena mereka adalah pihak yang memegang kendali atas aset dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pasar melalui keputusan pembelian mereka. Oleh karena itu, Buy-Side dianggap sebagai kekuatan utama di pasar keuangan dan sering menjadi target bagi Sell-Side yang mencari peluang bisnis dan perdagangan.