Buy to Cover adalah istilah dalam trading atau investasi yang mengacu pada tindakan membeli saham atau aset lainnya dengan tujuan menutup posisi short. Pada dasarnya, posisi short adalah ketika seorang trader menjual saham atau aset lainnya yang sebenarnya tidak dimiliki, dengan harapan bahwa harganya akan menurun sehingga mereka dapat membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah dan menghasilkan keuntungan dari selisih harga. Namun, jika harganya naik, maka trader akan menderita kerugian.
Jika harga mulai naik dan trader menjadi khawatir mengalami kerugian yang lebih besar, mereka dapat membeli kembali saham atau aset yang telah dijual sebelumnya, sehingga menutup posisi short mereka. Tindakan ini disebut Buy to Cover atau Closing Out a Position. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerugian yang mungkin diderita sebelum harga semakin naik dan menjadi lebih mahal untuk membeli kembali saham atau aset yang awalnya dijual.
Contoh sederhana dari Buy to Cover adalah sebagai berikut: Seorang trader menjual 100 saham perusahaan XYZ dengan harapan harganya akan turun. Namun, ternyata harga saham terus meningkat dan trader menjadi khawatir rugi jika posisi short tersebut dibiarkan terbuka terlalu lama. Dalam situasi ini, trader dapat memutuskan untuk membeli kembali 100 saham perusahaan XYZ, sehingga menutup posisi short dan menghindari lebih banyak kerugian.