Buy to Open adalah istilah yang digunakan dalam trading opsi untuk menunjukkan tindakan pembelian kontrak opsi baru pada saat posisi masih kosong atau belum terisi sebelumnya. Hal ini berbeda dengan Buy to Close, yang artinya membeli kontrak opsi dalam rangka menutup posisi yang sudah ada.
Buy to Open dilakukan oleh investor ketika menganalisis suatu saham atau sekuritas dan ingin membeli opsi call atau put. Opsi call akan memberi investor hak untuk membeli saham pada harga yang telah ditentukan di masa depan, sementara opsi put akan memberi investor hak untuk menjual saham pada harga yang telah ditentukan di masa depan. Investor membeli kontrak opsi tersebut dengan tujuan akan menghasilkan profit dari pergerakan harga saham atau sekuritas dalam waktu tertentu.
Setelah membeli kontrak opsi, investor dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang menguntungkan. Namun, jika kontrak opsi yang dibeli tidak menguntungkan, investor dapat menutup posisi dengan menjual kontrak opsi tersebut dengan harga yang lebih rendah. Lebih lanjut, Buy to Open juga dapat dilakukan dalam rangka membuka posisi hedging untuk mengurangi potensi risiko dari investasi lainnya.
Dalam melakukan Buy to Open, investor harus memperhatikan setiap peraturan dan batasan yang diberlakukan oleh broker dan bursa. Risiko dan peluang investasi dapat berbeda-beda tergantung dari keadaan pasar dan opsi yang dipilih. Oleh karena itu, investor harus memahami segala aspek dari posisi yang dibuat sebelum melakukan Buy to Open.