Buyer's Market pada trading atau investasi adalah kondisi di mana ada lebih banyak penawaran daripada permintaan untuk suatu produk atau aset investasi tertentu. Dalam hal ini, para pembeli memiliki kekuatan lebih karena mereka dapat memilih dari banyak penawaran dan memaksa para penjual untuk menurunkan harga agar bisa menjual produk atau aset investasi mereka.
Contoh dari Buyer's Market adalah ketika harga saham turun dan banyak investor mulai menjual saham mereka. Hal ini menyebabkan penawaran saham yang tinggi, sedangkan permintaannya rendah. Dalam kesempatan ini, para pembeli dapat memperoleh saham dengan harga yang lebih murah dan dengan begitu memiliki potensi profit yang lebih besar di masa depan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Buyer's Market, seperti kondisi ekonomi yang buruk, penurunan minat investor dalam suatu sektor atau produk tertentu, atau bahkan kondisi politik yang tidak stabil. Namun, penting untuk diingat bahwa Buyer's Market tidak berlangsung selamanya dan para investor harus tetap waspada terhadap perubahan pasar yang mungkin terjadi.