Buying on Margin adalah sebuah strategi trading atau investasi dimana seorang investor membeli saham dengan menggunakan uang pinjaman dari broker mereka. Dalam arti lain, investor tersebut hanya menggunakan sebagian kecil dari modal sendiri dan sisanya dipinjam dari broker dengan jaminan sejumlah saham atau aset lain yang dimiliki. Margin tersebut biasanya diberikan dalam bentuk rasio tertentu, seperti 2:1 atau 3:1 dimana setiap dolar yang diinvestasikan oleh investor, broker akan memberikan dollar tambahan sesuai rasio yang telah disepakati.

Strategi Buying on Margin dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi investor jika memilih saham yang tepat dan memiliki kenaikan signifikan. Hal ini karena investor tidak hanya mendapat keuntungan dari modal sendiri, namun juga dari modal pinjaman yang diberikan oleh broker. Namun, strategi ini juga memiliki risiko yang tinggi. Jika saham yang dibeli turun nilai atau terjadi kerugian besar, investor masih harus membayar kembali pinjaman yang mereka buat dengan bunga yang harus dibayar ke broker, bahkan bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari modal yang diinvestasikan.

Sebagai seorang trader atau investor, sangat penting untuk memahami risiko dan manfaat dari strategi Buying on Margin. Memiliki rencana trading yang jelas dan kampanye risiko yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko dalam strategi ini dan memastikan bahwa Anda dapat meraih keuntungan darinya.