Buyout dalam konteks trading atau investasi merujuk pada situasi di mana sebuah perusahaan atau aset dibeli oleh pihak lain dalam sebuah transaksi yang bersifat permanen. Dalam konteks perusahaan, buyout bisa terjadi ketika satu perusahaan membeli mayoritas saham dari perusahaan lain dan mengambil alih kendali atas operasi dan keputusan-keputusan penting dalam bisnis tersebut. Di sisi lain, dalam dunia investasi, buyout terjadi ketika investor membeli hak atas aset-aset yang dimiliki oleh seseorang atau sebuah perusahaan sebagai bagian dari strategi investasi.

Biasanya, buyout ini terjadi dalam bidang investasi properti, di mana investor akan membeli seluruh aset yang dimiliki oleh pemilik properti untuk kemudian mengelolanya sendiri atau menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Meskipun buyout ini bisa terlihat sebagai sebuah kesempatan untuk memperoleh keuntungan, namun risiko dan kerugian juga tetap ada. Buyout mungkin saja terjadi pada saat yang kurang tepat, atau ketika pasar sedang tidak stabil, yang bisa menyebabkan harga aset yang dibeli turun dan membuat kerugian bagi investor.

Jadi, secara umum, buyout dalam trading atau investasi adalah sebuah transaksi pembelian yang permanen atas sebuah aset atau perusahaan. Ini bisa menjadi bagian dari strategi investasi yang cerdas, tetapi juga memerlukan riset dan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan.