Call option adalah salah satu jenis kontrak opsi yang memberikan hak (namun bukan kewajiban) bagi pemegang opsi untuk membeli aset tertentu pada harga yang telah ditentukan (strike price) dalam periode waktu tertentu. Aset yang bisa menjadi subjek dalam call option ini bisa berupa saham, indeks saham, mata uang, atau komoditas. Call option ini biasanya dibeli oleh investor atau trader yang berharap harga aset yang menjadi subjek opsi akan naik di masa depan, sehingga ketika harga aset tersebut naik melebihi strike price, pemegang opsi bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Contoh penggunaan call option adalah saat seorang trader membeli call option atas saham XYZ pada strike price $50 dengan periode waktu satu bulan. Jika harga saham XYZ di pasar naik hingga mencapai $60 pada saat periode waktu tersebut berakhir, maka trader bisa membeli saham tersebut dengan harga strike price $50 dan menjualnya di pasar dengan harga $60, sehingga mendapatkan keuntungan sebesar $10.

Namun, jika harga saham XYZ di pasar tidak naik sampai mencapai strike price, maka trader hanya akan kehilangan premi yang telah dibayarkan untuk membeli call option tersebut. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli call option, investor atau trader harus melakukan analisis yang tepat dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi.