Capacity Utilization Rate adalah sebuah indikator yang digunakan dalam trading dan investasi untuk mengukur tingkat pemanfaatan kapasitas produksi dari suatu negara atau perusahaan dalam sebuah sektor industri tertentu. Indikator ini mencerminkan seberapa efisien dan produktif penggunaan sumber daya yang tersedia dalam memproduksi barang dan jasa.
Capacity Utilization Rate dihitung dengan menghitung rasio antara total produksi aktual dalam satu periode dengan total kapasitas produksi yang tersedia pada periode tersebut. Jika hasil perhitungan menunjukkan angka di atas 80%, maka artinya kapasitas produksi telah digunakan secara maksimal. Sebaliknya, jika angka di bawah 80%, maka kapasitas produksi belum termanfaatkan secara penuh.
Untuk trader dan investor, indikator Capacity Utilization Rate sangat penting karena dapat memberikan gambaran mengenai potensi keuntungan dari investasi pada sektor industri tertentu. Jika Capacity Utilization Rate menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas produksi yang tinggi, maka perusahaan dalam sektor industri tersebut memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Namun, jika Capacity Utilization Rate menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas produksi yang rendah, maka perusahaan dalam sektor industri tersebut mungkin mengalami kesulitan dalam memaksimalkan potensi keuntungan mereka.