Capitalized interest dalam trading atau investasi merupakan konsep yang mengacu pada bunga yang dihasilkan dari investasi dan ditambahkan pada pokok investasi itu sendiri. Proses ini biasanya terjadi ketika investor memilih untuk tidak membayar bunga saat ini, melainkan membiarkan bunga tersebut ditambahkan pada saldo investasi mereka. Sebagai contoh, saat seorang investor membeli obligasi, mereka akan menerima bunga secara periodik dari penerbit obligasi. Jika mereka memilih untuk tidak menerima pembayaran bunga ini secara tunai, bunga tersebut akan ditambahkan pada pokok investasi, sehingga saldo investasi meningkat dari waktu ke waktu.

Tujuan dari capitalized interest adalah untuk memperkuat nilai investasi dan meningkatkan potensi pendapatan di masa depan. Proses ini juga dapat membantu mengurangi beban pajak bagi investor, karena bunga yang ditambahkan pada pokok investasi dimasukkan ke dalam penghasilan yang akan dikenakan pajak ketika investasi dijual atau dicairkan.

Namun, perlu diingat bahwa capitalized interest tidak selalu menguntungkan bagi investor. Proses ini biasanya terjadi pada investasi jangka panjang dengan tingkat pengembalian yang rendah. Jika investor memilih untuk tidak membayar bunga pada investasi dengan tingkat pengembalian yang tinggi, ia mungkin kehilangan potensi pendapatan yang signifikan. Selain itu, investor harus memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk capitalized interest, serta risiko yang terkait dengan investasi untuk membuat keputusan yang bijak.