Command Economy merupakan sistem ekonomi yang diatur dan dikendalikan oleh pemerintah secara penuh, termasuk dalam trading dan investasi. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki kendali penuh terhadap alokasi sumber daya dan kegiatan ekonomi. Pemerintah menetapkan harga barang dan jasa, serta mengatur produksi dan distribusi. Sistem ini berbeda dengan pasar bebas atau sistem ekonomi liberal, yang memungkinkan pasar untuk mengatur diri sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
Dalam Command Economy, keputusan ekonomi dibuat oleh pemerintah berdasarkan apa yang dianggap paling menguntungkan untuk masyarakat secara keseluruhan, bukan untuk individu atau perusahaan tertentu. Namun, sistem ini sering dikritik karena kurang fleksibel dan sulit beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Selain itu, keputusan yang dibuat oleh pemerintah dapat dipengaruhi oleh faktor politik atau ideologi, yang dapat mengakibatkan keputusan tidak efisien atau bahkan merugikan.
Dalam trading dan investasi, sistem Command Economy dapat mengakibatkan kebijakan pemerintah yang membatasi akses pasar atau membatasi investasi asing. Hal ini dapat menghalangi pertumbuhan ekonomi dan investasi di negara tersebut. Sebaliknya, pasar bebas atau sistem ekonomi liberal memungkinkan persaingan sehat dan akses pasar yang lebih luas, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. Namun, perlu diingat bahwa setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum diadopsi.