Confidence interval dalam trading atau investasi adalah konsep statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa akurat hasil trading atau investasi yang telah dilakukan. Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa hasil trading atau investasi tidak selalu pasti, dan ada kemungkinan terjadinya perubahan dalam arah yang berbeda dari yang diharapkan.
Confidence interval dihitung dengan menggunakan rumus statistik yang melibatkan nilai rata-rata, standar deviasi, dan tingkat kepercayaan. Tingkat kepercayaan ini biasanya ditetapkan sebesar 95%, yang berarti ada kemungkinan 95% hasil trading atau investasi berada dalam interval yang telah ditentukan.
Dalam penggunaannya, confidence interval sangat penting untuk digunakan oleh para trader atau investor untuk mengukur risiko dan mengambil keputusan yang tepat. Dengan menggunakan konsep ini, para trader atau investor dapat menentukan level target harga pembelian atau penjualan, serta menentukan resiko yang akan diambil dalam melakukan trading atau investasi.
Perlu diingat bahwa menghitung confidence interval bukanlah suatu jaminan kepastian hasil trading atau investasi yang akurat, namun hanya merupakan sebuah perkiraan yang didasarkan pada statistika. Selain itu, confidence interval juga perlu diterapkan dengan bijak dalam pengambilan keputusan trading atau investasi, dan tidak boleh menjadi satu-satunya acuan dalam mengambil keputusan trading atau investasi.