Consignment dalam trading / investasi adalah suatu bentuk kerja sama antara pihak konsinyor dan konsinyee untuk menjual barang dengan cara konsinyasi. Dalam kerja sama ini, pihak konsinyor mengirimkan barang ke pihak konsinyee untuk dijual. Jika barang tersebut terjual, pihak konsinyee akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli dari barang tersebut, dan pihak konsinyor akan memperoleh pembayaran atas harga jual barang tersebut.
Dalam konsinyasi, pihak konsinyor memiliki risiko lebih rendah karena barang masih menjadi miliknya sampai terjadi penjualan. Namun, pihak konsinyee juga memiliki beberapa risiko, seperti risiko tidak terjualnya barang atau risiko kerusakan barang selama dalam pengawasan pihak konsinyee.
Consignment merupakan salah satu strategi untuk mengelola risiko dalam bisnis perdagangan. Dalam investasi, konsinyasi dapat menjadi alternatif untuk investasi dalam bentuk saham atau obligasi dengan memperoleh penghasilan dari selisih harga jual dan harga beli barang yang dikonsinyasikan.