Consumer Discretionary adalah sektor industri yang terkait dengan barang dan jasa konsumsi yang tidak tergolong sebagai kebutuhan pokok, tetapi lebih kepada keinginan. Dalam dunia trading dan investasi, sektor ini dikenal sebagai cyclicals, karena perilaku pembelian konsumen pada sektor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan situasi keuangan masyarakat. Sebagai contoh, ketika situasi ekonomi stabil dan lapangan pekerjaan banyak, maka konsumen cenderung lebih berani untuk membeli produk-produk konsumsi discretionary, seperti pakaian, makanan di restoran mewah, hingga transportasi eksklusif.
Karena sektor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, maka nilai saham pada sektor industri ini cenderung fluktuatif. Namun, investor yang mampu membaca situasi ekonomi dan memprediksi tren masa depan dapat memanfaatkan fluktuasi ini untuk meraih keuntungan. Tren saat ini menunjukkan bahwa pasar untuk barang dan jasa discretionary semakin berkembang di kawasan Asia, terutama di Indonesia, Thailand, dan Filipina. Hal ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk berinvestasi pada sektor industri ini.
Secara umum, sektor consumer discretionary mencakup perusahaan-perusahaan besar di berbagai industri seperti retail, perhotelan, penerbangan, dan film. Meskipun produk dan jasa yang ditawarkan tergolong lebih pada keinginan, namun bisnis-bisnis di sektor ini dapat tumbuh dengan cepat jika mampu mengikuti tren dan memenuhi kebutuhan konsumen.