Contractionary Policy atau kebijakan pengerutan adalah kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral suatu negara dengan tujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di pasar dan menekan inflasi. Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan pertumbuhan ekonomi dengan cara menaikkan suku bunga atau menurunkan jumlah uang yang tersedia untuk dipinjam. Dalam konteks trading atau investasi, kebijakan pengerutan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan.

Sebagai contoh, jika bank sentral memutuskan untuk menaikkan suku bunga, maka pinjaman menjadi lebih mahal dan konsumen serta bisnis mungkin akan lebih sedikit berbelanja. Hal ini dapat mengurangi permintaan di pasar dan mengakibatkan penurunan harga saham dan obligasi. Selain itu, pengetatan likuiditas juga dapat membuat bursa saham menjadi lebih volatil.

Pada saat yang sama, kebijakan pengerutan juga dapat memberikan peluang bagi para trader dan investor yang cerdas. Hal ini dikarenakan, dampak yang ditimbulkan sering kali dapat diprediksi dan diantisipasi terlebih dahulu. Mulai dari memilih aset yang paling stabil hingga menghindari risiko yang terlalu besar dapat membantu mengurangi dampak dari kebijakan ini.

Secara keseluruhan, sebagai editor yang fokus SEO, memahami konsep kebijakan pengerutan sangatlah penting untuk dapat membuat konten yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca terutama bagi mereka yang tertarik dalam trading dan investasi.