Cost-Plus Contract adalah jenis kontrak yang digunakan di dalam industri konstruksi atau proyek besar lainnya yang melibatkan kontraktor dan klien. Kontrak ini didasarkan pada biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor untuk melaksanakan proyek tersebut ditambah dengan persentase keuntungan yang telah disepakati sebelumnya antara kontraktor dan klien.

Dalam trading atau investasi, cost-plus contract tidak terlalu sering digunakan karena umumnya transaksi di pasar keuangan melibatkan pembelian dan penjualan aset yang sudah ada, seperti saham atau obligasi, bukan pembangunan proyek fisik.

Namun, konsep cost-plus ini masih dapat diterapkan dalam pengelolaan portofolio investasi. Beberapa manajer investasi dapat mengenakan biaya kepada kliennya berdasarkan persentase dari total nilai portofolio mereka sebagai imbalan atas layanan pengelolaan dana yang mereka berikan.

Dalam pengelolaan portofolio investasi, suatu strategi cost-plus juga dapat digunakan untuk mendorong manajer untuk mengelola portofolio dengan efisien dan mencapai target return yang telah ditetapkan bersama dengan klien. Hal ini karena jika biaya pengelolaan relatif kecil, maka manajer akan dapat memperoleh hasil yang lebih besar untuk klien.