Counteroffer dalam trading atau investasi mengacu pada tindakan melakukan penawaran yang berlawanan dengan penawaran yang telah diterima dari pihak lain. Biasanya, dalam proses negosiasi bisnis, pembicaraan tentang harga, syarat dan ketentuan, atau kuantitas dapat menghasilkan beberapa penawaran dan kontra penawaran sebelum sepakat pada kesepakatan. Jika pihak yang menerima penawaran tidak puas dengan term atau harga, mereka dapat membuat counteroffer untuk membuka peluang untuk bernegosiasi lagi atas kesepakatan.

Counteroffer sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Ketika seorang investor menerima penawaran untuk membeli atau menjual saham atau aset, mereka dapat menilai penawaran untuk menentukan apakah itu menarik atau tidak. Jika penawaran tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, mereka dapat membuat counteroffer yang berbeda dalam upaya untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan. Namun, investor harus selalu ingat bahwa dalam melakukan counteroffer, mereka harus mempertimbangkan risiko dan potensi kerugian, serta kesempatan yang ada.

Counteroffer dapat mempercepat proses negosiasi dan membuka pintu untuk mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan, baik dalam trading maupun investasi. Namun, perlu diingat bahwa ini juga bisa menjadi proses dua arah, dan bisa jadi pihak yang melakukan counteroffer akan menerima penolakan atau kontra penawaran lagi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan segala kemungkinan dan menetapkan batas dalam melakukan negosiasi agar tidak ada kesalahan yang mengakibatkan kerugian dalam jangka pendek maupun panjang.