Creative Destruction adalah sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan ekonomi Joseph Schumpeter. Dalam konteks trading atau investasi, istilah ini mengacu pada proses perubahan dan evolusi pasar, di mana terdapat penemuan-penemuan baru, produk-produk inovatif, dan teknologi-teknologi baru yang menggantikan produk lama. Dalam proses Creative Destruction, produk lama yang sudah tidak relevan atau tidak lagi diminati akan digantikan oleh produk baru yang lebih canggih dan efisien. Proses ini seringkali disebut sebagai pembongkaran kreatif, karena meskipun menghancurkan produk lama, proses ini menciptakan produk yang lebih baik dan menguntungkan.

Contohnya, di era digital saat ini, kita bisa melihat bagaimana perubahan pasar dan teknologi telah mengakibatkan gentingnya bisnis film dan musik fisik, dan digantikan oleh platform streaming seperti Netflix dan Spotify. Hal tersebut mengindikasikan bahwa proses Creative Destruction sedang terjadi di industri ini. Para trader dan investor harus mampu membaca pasar dan memperkirakan proses Creative Destruction yang terjadi dalam suatu industri, sehingga dapat memutuskan untuk menginvestasikan dana pada perusahaan yang bergerak di sektor yang dianggap memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk baru dan inovatif.