Credit Limit dalam trading atau investasi dapat diartikan sebagai batas kredit atau batas maksimum jumlah dana yang dapat disetujui oleh pemberi pinjaman kepada peminjam. Dalam investasi, credit limit juga digunakan untuk menghindari risiko kerugian yang terlalu besar karena penanaman modal yang melebihi kemampuan keuangan. Credit limit merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dilakukan oleh investor atau trader.

Dalam trading, credit limit juga sering disebut sebagai buying power atau day trading buying power. Hal ini mengacu pada jumlah dana yang tersedia untuk melakukan transaksi jual beli pada hari itu. Credit limit pada trading biasanya dihitung berdasarkan total ekuitas dan margin yang dimiliki oleh investor atau trader.

Penting untuk memahami credit limit dalam trading atau investasi karena kelebihan dalam penggunaan dana dapat mengakibatkan margin call, dimana investor atau trader dipaksa untuk menambahkan dana ke akun mereka atau membatasi transaksi mereka. Sebaliknya, jika credit limit terlampaui, maka trader atau investor dapat terkena risiko kerugian besar yang dapat merugikan bisnis mereka.