Credit Risk atau risiko kredit merujuk pada kemungkinan tidak bisa dilunasi secara penuh oleh pihak yang memiliki kewajiban untuk membayar utang atau pinjaman. Dalam trading atau investasi, credit risk mengacu pada kemungkinan suatu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada pihak lainnya terkait investasi atau perdagangan utang. Risiko ini dapat terjadi ketika pihak yang memiliki utang mengalami kesulitan keuangan, seperti kebangkrutan, tidak mampu membayar bunga atau pokok utang, atau bahkan menghindari pembayaran utang.
Penilaian credit risk sangat penting dalam dunia investasi dan perdagangan. Investor dan trader harus dapat menilai dan memperhitungkan risiko kredit dalam keputusan investasi mereka. Hal ini dilakukan dengan menggali informasi tentang kredibilitas dan kinerja keuangan pihak yang memiliki utang. Faktor lain yang dapat mempengaruhi credit risk meliputi kondisi pasar, tingkat bunga, politik, dan banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan pihak yang memiliki utang untuk membayar utangnya.
Untuk mengurangi risiko kredit, investor dan trader dapat melakukan diversifikasi investasi mereka, memilih produk investasi dengan risiko rendah, atau memperhitungkan risiko kredit dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, mereka juga dapat memperoleh informasi dan memperbaharui informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan pihak yang memiliki utang melalui laporan keuangan, pers berita, dan analis keuangan.