Debt consolidation dalam trading / investasi sebenarnya tidak terkait langsung dengan aktivitas tersebut. Istilah debt consolidation lebih mengacu pada sebuah proses penggabungan beberapa hutang menjadi satu utang yang biasanya dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi beban bayarannya setiap bulannya.
Namun, terdapat jenis investasi yang sering kali dihubungkan dengan debt consolidation, yaitu obligasi korporasi. Obligasi korporasi sebenarnya merupakan salah satu bentuk pinjaman yang diberikan oleh investor kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut. Dalam hal ini, perusahaan menggunakan dana dari penjualan obligasi untuk mendanai kegiatan operasional mereka atau untuk melakukan ekspansi bisnis.
Perusahaan yang menerbitkan obligasi korporasi sering kali melakukan debt consolidation ketika mereka memiliki terlalu banyak hutang. Dalam hal ini, perusahaan akan mengeluarkan obligasi baru untuk membayar hutang yang jatuh tempo dan kemudian menggabungkan hutang-hutang tersebut menjadi satu utang baru dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi beban bunga yang harus mereka bayarkan setiap bulannya.
Jadi, meskipun debt consolidation tidak terkait langsung dengan trading atau investasi, namun hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan imbal hasil investasi dari obligasi korporasi yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.