Debt Overhang dalam trading / investasi merujuk pada kondisi ketika suatu perusahaan memiliki terlalu banyak hutang yang harus dibayar kembali dalam waktu dekat. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kesulitan untuk melakukan investasi, membayar dividen kepada para pemegang saham, dan bahkan sulit untuk memenuhi kebutuhan operasional harian.

Sebagai contoh, jika perusahaan XYZ memiliki hutang yang besar, mereka mungkin harus mengalihkan sebagian besar pendapatan mereka untuk membayar bunga dan tagihan hutang. Ini dapat membuat mereka kesulitan untuk meningkatkan investasi atau mengembangkan bisnis mereka, karena mereka terikat dengan pembayaran hutang yang perlu dilakukan. Selain itu, hutang yang besar juga dapat membuat investor khawatir tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutangnya dan mempengaruhi harga saham mereka di pasar.

Oleh karena itu, dalam investasi, penting untuk memperhatikan rasio hutang yang dimiliki oleh perusahaan dan mempertimbangkan risiko Debt Overhang. Investor yang cerdas akan mencari perusahaan yang memiliki hutang yang masuk akal dan dapat dikelola secara efektif untuk memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.