Decision Tree adalah salah satu teknik analisis data yang digunakan dalam trading dan investasi. Teknik ini digunakan untuk membantu trader dan investor dalam membuat keputusan tentang investasi apa yang paling menguntungkan berdasarkan analisis data historis.
Ada dua jenis decision tree yang umum digunakan dalam trading dan investasi, yaitu classification tree dan regression tree. Classification tree digunakan untuk memprediksi apakah suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu berdasarkan faktor-faktor seperti harga saham, nilai tukar, dan indikator teknikal. Sedangkan regression tree digunakan untuk memprediksi nilai dari suatu saham atau investasi dalam jangka waktu tertentu berdasarkan faktor-faktor yang sama.
Proses pembuatan decision tree melibatkan beberapa tahap, seperti pengumpulan data, pemrosesan data, pembuatan model, dan evaluasi model. Data yang dikumpulkan harus lengkap dan akurat sehingga bisa memberikan hasil yang akurat juga. Setelah data dikumpulkan, dilakukan pemrosesan data untuk menghilangkan data yang tidak diperlukan, seperti data yang tidak lengkap atau salah. Kemudian model decision tree dibuat dengan menggunakan algoritma tertentu untuk menghasilkan pohon keputusan yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. Terakhir, model dievaluasi untuk memastikan hasilnya akurat dan sesuai dengan kebutuhan trader atau investor.
Dengan menggunakan teknik decision tree, trader dan investor dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat berdasarkan analisis data historis. Namun, meskipun memiliki potensi for prediksi yang akurat, hasil dari analisis decision tree harus dijadikan acuan saja dan tidak bisa dijadikan pegangan utama dalam melakukan trading dan investasi.