Deferment Period adalah istilah dalam trading atau investasi yang mengacu pada periode di mana investor setuju untuk menunda atau menunda pembayaran atas suatu transaksi untuk waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Dalam trading, deferment period dapat menjadi pilihan bagi investor untuk membayar harga suatu aset di masa depan ketika mereka mengambil posisi saat ini di pasar. Investor dapat mengambil keuntungan dari deferment period ini untuk menunda pembayaran hingga mereka yakin harga aset akan naik di masa depan. Namun, dengan deferment period juga datang risiko karena harga aset dapat turun dan investor akhirnya akan membayar lebih mahal dari harga saat ini.
Deferment period juga dapat diterapkan dalam investasi dengan pembayaran angsuran bulanan untuk produk investasi seperti reksa dana atau asuransi. Investor dapat menunda pembayaran angsuran bulanan mereka selama jangka waktu tertentu dalam kesepakatan kontrak, yang disebut sebagai deferment period. Investasi ini dapat membantu investor yang memerlukan waktu untuk menyelesaikan situasi keuangan mereka, seperti saat menghadapi biaya yang tak terduga atau memulai bisnis baru.
Dalam kesimpulan, deferment period adalah periode di mana investor menunda pembayaran atas suatu transaksi untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan kontrak. Investor harus mempertimbangkan baik risiko dan keuntungan dari menggunakan deferment period dalam trading atau investasi mereka.