Deferred Interest adalah istilah dalam investasi yang merujuk pada bunga yang tidak langsung dibayarkan pada pokok pinjaman atau investasi selama periode tertentu, tetapi diakumulasikan dan harus dibayarkan pada masa depan. Definisi ini sering digunakan dalam hubungannya dengan pinjaman atau pembelian barang tertentu, misalnya pada kartu kredit.
Dalam trading atau investasi, deferred interest umumnya terkait dengan obligasi. Sebelum membeli obligasi, investor harus memperhatikan apakah obligasi tersebut memberikan deferred interest atau tidak. Obligasi yang memberikan deferred interest biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada yang tidak memberikan deferred interest, namun di sisi lain memberikan risiko lebih tinggi pada investor.
Deferred interest juga berhubungan dengan konsep waktu bernilai uang, yaitu bahwa uang saat ini lebih berharga daripada uang di masa depan. Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan dengan baik apakah mengambil untung dari jangka pendek atau menunda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan melalui akumulasi bunga di waktu yang telah ditentukan.
Ketika berinvestasi, investor harus memperhitungkan secara cermat tentang deferred interest, termasuk risiko dan keuntungannya. Sehingga investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dengan memperhitungkan risiko yang ada dan memilih jenis investasi yang tepat untuk portofolio mereka.