Defisit dalam trading / investasi terjadi ketika jumlah pengeluaran melebihi pendapatan yang diperoleh. Dalam konteks trading, defisit sering terjadi ketika seorang trader mengalami kerugian atau tidak berhasil mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Sedangkan dalam investasi, defisit dapat terjadi ketika nilai investasi menurun secara signifikan.

Defisit bisa menjadi masalah besar bagi seorang trader atau investor karena dapat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh. Dalam trading, defisit seringkali menjadi sumber stres dan tekanan psikologis bagi seorang trader, dan dapat mengakibatkan keputusan trading yang buruk. Sementara itu, dalam investasi, defisit dapat mengakibatkan hilangnya modal, dan bahkan kebangkrutan jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk menghindari defisit dalam trading / investasi, penting untuk memiliki rencana trading / investasi yang solid. Seorang trader / investor harus memahami risiko yang terkait dengan setiap trading / investasi yang dilakukan dan memiliki rencana manajemen risiko yang kuat. Selain itu, seorang trader / investor juga perlu mengikuti prinsip diversifikasi untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan peluang trading / investasi yang berbeda-beda.