Deficit Spending Unit adalah istilah dalam trading dan investasi yang mengacu pada suatu entitas atau negara yang menghabiskan lebih banyak uang daripada yang ia miliki. Dalam praktiknya, Deficit Spending Unit akan meminjam uang untuk membiayai pengeluarannya yang melebihi pendapatannya. Biasanya, Deficit Spending Unit ini ditujukan untuk membiayai proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, program pemerintah, dan lain sebagainya.
Dalam trading atau investasi, Deficit Spending Unit sering kali dipandang sebagai sinyal negatif karena hal ini menunjukkan bahwa entitas tersebut memiliki risiko kebangkrutan yang tinggi. Hal ini karena cara yang dilakukan entitas tersebut untuk membiayai pengeluarannya yang melebihi pendapatannya adalah dengan utang, sehingga entitas tersebut harus membayar bunga atas utang yang diambilnya. Jika tidak dikelola dengan baik, utang tersebut dapat menjadi beban yang sangat berat dan dapat menyebabkan entitas tersebut sulit membayar utangnya atau bahkan mengalami kebangkrutan.
Sebagai investor, penting untuk memperhatikan apakah suatu entitas atau negara merupakan Deficit Spending Unit atau tidak. Hal ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan menghindarkan Anda dari investasi yang berisiko tinggi.