Deleveraging dalam trading atau investasi merujuk pada tindakan mengurangi jumlah utang atau leverage dalam sebuah portofolio atau posisi trading. Hal ini dilakukan sebagai respons atas volatilitas pasar dan penurunan nilai aset yang dapat menyebabkan margin call atau tuntutan untuk menambahkan modal tambahan ke dalam akun trading.
Deleveraging dapat dilakukan dengan cara menjual aset atau posisi tertentu dalam portofolio untuk mengurangi jumlah utang atau leverage yang digunakan. Hal ini dapat dilakukan secara sukarela atau dipaksa oleh pihak kreditur jika telat bayar atau margin call terjadi.
Deleveraging dapat memberikan efek yang signifikan terhadap pasar, terutama jika dilakukan secara massal oleh banyak investor. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga aset, kerugian besar bagi investor yang terlalu terpapar pada leverage, dan bahkan dapat menyebabkan krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 2008.
Maka dari itu, penting bagi investor untuk tidak terlalu banyak mengandalkan leverage dalam trading atau investasi dan selalu memperhatikan risiko yang ada dalam portofolio mereka. Deleveraging dapat menjadi pilihan yang diperlukan dalam kondisi tertentu, namun harus dilakukan secara hati-hati dan terukur untuk menghindari dampak negatif pada pasar.